TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
Makalah
Teknologi Sistem Cerdas
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang
Maha Esa yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan. Berkat pertolongan-Nya saya mampu menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah
Pengantar Teknologi Sistem Cerdas, yang saya sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini saya susun penuh
dengan teliti untuk mempersiapkan makalah ini dengan baik. Saya juga mendapati
beberapa rintangan ketika membuat makalah ini, namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Tuhan YME akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya mohon untuk saran dan
kritiknya untuk pengembangan makalah yang lebih baik di masa depan. Terima
kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan adalah suatu sistem informasi
yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan
manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut
memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan
untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya
diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan citra,
perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi
yang berbasis komputer.
Kecerdasan Buatan adalah ilmu rekayasa yang membuat suatu mesin mempunyai intelegensi
tertentu khususnya program komputer yang “cerdas” (John Mc Cathy, 1956)
Kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang
terkait dengan pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal – yang dalam
pandangan manusia adalah – cerdas. (H.A Simon, 1987)
Kecerdasan merupakan bagian
kemampuan komputasi untuk mencapai tujuan dalam dunia. Ada bermacam-macam jenis
dan derajat kecerdasan untuk manusia, hewan dan mesin. Kecerdasan buatan
merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal
yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. ( Rich and Knight,
1991)
Kecerdasan buatan (AI)
merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasi pengetahuan lebih
banyak menggunakan bentuk symbol-simbol daripada bilangan, dan memproses
informasi berdasarkan metode heuristic (Metode Heuristik adalah teknik yang
dirancang untuk memecahkan masalah yang mengabaikan apakah solusi dapat
dibuktikan benar, tapi yang biasanya menghasilkan solusi yang baik atau memecahkan
masalah yang lebih sederhana yang mengandung atau memotong dengan pemecahan
masalah yang lebih kompleks.) atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.(
Encyclopedia Britannica)
Kecerdasan adalah kemampuan
untuk belajar atau mengerti dari pengalaman. Memahami pesan yang kontradiktif
dan ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru,
menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah dan menyelesaikannya secara
efektif (Winston dan Pendergast, 1994)
Al dapat dipandang dalam
berbagai perspektif. Dari perspektif kecerdasan, Ai adalah bagaimana membuat
mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan
oleh manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN SISTEM CERDAS
Kecerdasan
Buatan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks
ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence
atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah.
Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan buatan diciptakan dan
dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan
seperti yang dilakukan manusia. Ada beberapa macam bidang yang menggunakan
kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika
fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Banyak
hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika
relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: menyelesaikan persamaan integral,
mentransformasikan persamaan, membuat permainan catur atau Backgammon. Di
sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan,
sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti
contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.
Walaupun
AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat
penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan
adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut
pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku
cerdas. Termasuk contohnya pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan
untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan
tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu
tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan
yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi,
obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa
aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
B.
SEJARAH KECERDASAN BUATAN
Di awal abad 20, seorang penemu yang bernama Torres
Y Quevedo, berhasil membuat sebuah mesin yang dapat mengskakmat raja laannya
dengan sebuah raja dan ratu. Perkembangan secara sistematis kemudian dimulai
ditemukannya komputer digital.
·
Pada tahun 1950-an Alan Turing
seorang matematikawan asal Inggris. Pertama kali mengusulkan adanya tes untuk
melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas(dikenal dengan Turing Test)
seolah-olah mesin mampu merespon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan.
·
Istilah kecerdasan buatan ini
dimunculkan pertama kali pada tahun 1956 ketika John Mc Cathy dari Massachusets
Institute of Technology (MIT) menciptakan bahasa pemrograman LISP
·
Loghic Theorist (1956), diperkenalkan
pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema matematika.
·
Mesin Neural Network pertama oleh
Marvin Minsky (1958)
·
Sad Sam, deprogram oleh Robert K.
Lindsay (1960), program ini dapat mengetahui kalimat sederhana yang ditulis dalam
bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar
dalam sebuah percakapan
·
ELIZA (1967), diprogram oleh
Joseph Weizenbaum, yang mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan
memberikan beberapa pertanyaan.
·
Program Microworld dengan
penciptaan proyek SHRDLU (1968) merupakan Expert System yang pertama.
·
Pada tahun 1972 bahasa Prolog
dimunculkan.
·
John Holland (1975) mengatakan
bahwa setiap problem berbentuk adaptasi (alami maupun buatan) secara umum dapat
diformulasikan dalam terminologi genetika (Algoritma Genetika).
·
Sistem catur AI mengalahkan
manusia (Pecatur master) pada tahun 1991.
·
Robotik, peranti mekanika yang
diprogram untuk melakukan berbagai tugas.
C.
SUDUT PANDANG KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan
Buatan dapat dipandang dari sudut pandang, antara lain :
1. Sudut Pandang Kecerdasan
Kecerdasan
buatan membuat mesin menjadi ‘cerdas’ (mampu berbuat seperti apa yang dilakukan
oleh manusia).
2. Sudut Pandang Penelitian.
Kecerdasan
buatan adalah suatu studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan
sesuatu sebaik yang dikerjakan oleh manusia.
Domain
Penelitian dalam kecerdasan buatan :
a.
Mundane task
-
Persepsi (vision & speech).
-
Bahasa alami (understanding, generation & translation).
-
Pemikiran yang bersifat commonsense.
-
Robot control.
b.
Formal task
- Permainan/games.
- Matematika (geometri, logika, kalkulus
integral, pembuktian).
c.
Expert task
- Analisis finansial.
- Analisis medikal.
- Analisis ilmu pengetahuan.
Rekayasa
(desain, pencarian kegagalan, perencanaan manufaktur).
3. Sudut pandang Bisnis.
Kecerdasan
buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat powerfull dan metodologis dalam
menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
4. Sudut pandang Pemrograman.
Kecerdasan
buatan meliputi studi tentang pemrograman simbolik, penyelesaian masalah
(problem solving) dan pencarian (searching).
D.
MACAM-MACAM BIDANG YANG MENGGUNAKAN KECERDASAN BUATAN
Sistem cerdas berbasis
pengetahuan adalah sistem yang memiliki kemampuan menyerap kepakaran seorang
ahli. Informasi kepakaran dijabarkan sebagai algoritma cerdas, dan komponen
prakondisi isyarat yang mengatur kerja sensor-sensor. Algoritma cerdas inilah
yang memutuskan aksi-aksi yang tepat untuk setiap keadaan/status sistem.
Contoh kepakaran yang bisa
disimpan oleh sistem ini antara lain adalah kepakaran untuk menghindari
rintangan-rintangan, kepakaran untuk menginjeksi pupuk dengan takaran yang
tepat, memisahkan obyek-obyek sesuai dengan klasifikasi tertentu, atau
kepakaran untuk mengenal dengan baik kondisi obyek hasil pertanian yang hendak
dipanen. Kepakaran ini tentunya harus didukung oleh sensor dengan presisi yang
memadai
Sistem logika samar adalah sistem
yang mengadopsi strategi kendali dengan logika inferensi samar. Logika
inferensi (penyimpulan) samar ini mengolah data-data eksternal dengan
menggunakan fungsi-fungsi keangotaaan yang bersifat samar. Sistem logika samar
secara luas telah digunakan dalam aplikasi mekatronika dalam bidang pertanian
seperti untuk mendeteksi kadar nitrogen hasil bumi menggunakan sensor
multi-spectral. Selain itu sistem ini secara efektif juga bisa digunakan untuk
mengendalikan robot bergerak.
menunjukkan arsitektur dari sistem logika samar (SLS). Sistem SLS terdiri
dari beberapa komponen di antaranya blok Membership Function (NB, NS, Z, PS,
PB), blok fungsi minimum (Min1, s.d. Min 25), blok fungsi maksimum (MAX), blok
pengali (Mult), penjumlah (ADDER), dan pembagi (DIV). Blok-blok tersebut secara
fungsional bekerja dengan cara mengeksekusi aturan-aturan inferensi yang telah
ditetapkan hingga menghasilkan keluaran keputusan kendali.
Jaringan syaraf tiruan
terinspirasi dari sistem pengorganisasian otak manusia yang terdiri dari
beratus milyar sel syaraf dengan tipe yang bervariasi. Neuron adalah sel syaraf
khusus yang menghantarkan isyarat elektris. Sekitar 10% dari keseluruhan sel
adalah neuron, atau ada sekitar 10 milyar neuron di dalam otak manusia. Setiap
neuron berinteraksi dengan neuron yang lain melalui kontak yang disebut
sinapsis. Rata-rata setiap neuron menerima isyarat dari sekian ribu sinapsis.
Jadi otak dibangun dari jaringan neuron dalam jumlah sangat besar.
menunjukkan jaringan syaraf
tiruan (berstruktur multilapisan) dengan sejumlah neuron yang dihubungkan oleh
sinaptik-sinaptik. Perbesaran dari jaringan memperlihatkan dua buah neuron yang
dihubungkan oleh sebuah sinaptik. Neuron melakukan dua buah operasi yaitu
operasi penjumlahan isyarat-isyarat sinaptik terboboti dan operasi aktivasi
non-linear. Sinaptik mengirimkan isyarat dari satu neuron ke neuron berikutnya
dengan bobot sebesar wij yang dapat diatur melalui prosedur pelatihan.
menunjukkan arsitektur dalam
menerapkan JST dalam sistem kontrol. Sistem JST telah sukses diimplementasikan
ke dalam mikroprosesor untuk aplikasi teknologi pertanian dengan pemupukan
presisi tinggi. JST juga telah sebagai sistem penghematan pengguanaan energi
pada stasium pompa hidrolik.
JST terdiri dari sejumlah besar
sel syaraf (neuron) dengan interkoneksi yang sinaptik yang sangat besar pula.
menunjukkan model JST yang terdiri dari 3 lapisan, 32 sel syaraf yang
dikelompokkan dalam 9 buah grup, dan sejumlah interkoneksi sinaptik antar
neuron pada lapisan yang berbeda.
Neuron dan sambungan sinaptik
akan menyimpan informasi penting tentang kepakaran yang diperoleh setelah JST
dilatih dengan berbagai data-data pasangan input-output yang diinginkan. Salah
satu algoritma yang cukup terkenal untuk melatih JST adalah algoritma
“Backpropagation”. Algoritma ini akan mengubah nilai-nilai bobot sinaptik
sehingga JST akan membentuk fungsi-fungsi khusus sesuai yang diajarkan. Jadi
melalui neuron dan bobot-bobot sambungan sinaptik, JST berfungsi untuk
menyimpan informasi kepakaran yang sewaktu-waktu diperlukan untuk mengelola
data-data isyarat yang telah pernah diajarkan sebelumnya.
E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM CERDAS
·
Kelebihan:
- Kemampuan menyimpan data
yang tidak terbatas (dapat disesuaikan dengan kebutuhan).
- Memiliki ketepatan dan
kecepatan yang sangat akurat dalam system kerjanya
- Dapat digunakan kapan saja
karena tanpa ada rasa lelah atau bosan
·
Kekurangan :
- Teknologi artificial
intelegensi tidak memiliki common sense. common sense adalah sesuatu yang
membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti
informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki oleh manusia.
- Kecerdasan yang ada pada artificial intelligence terbatas pada apa yang diberikan kepadanya (terbatas pada program yang diberikan). Alat teknologi artificial intelligence tidak dapat mengolah informasi yang tidak ada dalam sistemnya.
BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat saya paparkan
mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih
banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca
yang budiman pada umumnya
A.
Kesimpulan
Menurut saya, sistem cerdas adalah sistem yang dapat mengadopsi sebagaian kecil
dari tingkat kecerdasan manusia untuk berinteraksi dengan keadaan eksternal
suatu sistem. Sebagian kecil dari tingkat kecerdasan itu antara lain: kemampuan
untuk dilatih, mengingat kembali kondisi yang pernah dialami, mengolah
data-data untuk memberikan aksi yang tepat sesuai yang telah diajarkan, dan
kemampuan menyerap kepakaran seorang ahli melalui perintah yang
dituliskan dalam bahasa pemrograman tertentu.
B. Contoh
sistem cerdas
-Face Recognition, Salah satu jebolan teknologi dari Amazon Web Services ini
menurut saya sangatlah
berguna untuk masa sekarang ini, karena bisa di
gunakan untuk keamanan dan
juga industri teknologi mulai dari gadget dengan
menawarkan fitur face
unlocknya, web/mobile apps yang menawarkan mulai dari
real time emoji, face
detectionnya.
-Natural Languange Processing, Yang memberi kemampuan pengguna
komputer untuk
berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa mereka sendiri
(bahasa manusia).
-Sensor system & Robotik, Robot merupakan perangkat elektromagnetik
yang
diprogram untuk melakukan
tugas manual, tidak semuanya merupakan bagian
AI. Robot hanya melakukan
aksi yang telah diprogramkan. Robot yang cerdas
biasanya mempunyai
perangkat sensor, seperti kamera, yang mengumpulkan
informasi mengenai operasi
dan lingkungannya. Kemudian bagian AI robot
tersebut menterjemahkan
informasi tadi dan merespon serta beradaptasi jika
terjadi perubahan
lingkungan.
C.
Saran
Pendapat/saran saya untuk sistem
cerdas adalah sistem cerdas sangatlah diperlukan untuk memudahkan pekerjaan
manusia, dan saya berharap akan banyak lagi teknologi sistem cerdas yang hadir
untuk membantu manusia, dan tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak
bertanggung jawab.
Komentar
Posting Komentar