STRATEGI DAN DESIGN MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI
Di Susun Oleh :
Muhammad Alvendra Ihza
14116159
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
DAN TEKNOLOGI INFORMASI (FIKTI)
DAN TEKNOLOGI INFORMASI (FIKTI)
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2017/2018
Dalam
berbisnis, suatu perusahaan membutuhkan strategi untuk mengalahkan pesaing
lainnya dan mencari peluang terbaru. Walaupun Sistem Informasi bertujuan untuk
memecahkan masalah, Sistem Informasi juga bisa juga mencari peluang bisnis.
Strategi ini dapat memperoleh pelanggan dengan peluang bisnis terbaru.
STRATEGI
LAYANAN MANAJEM SISTEM INFORMASI
Dalam
strategi layanan manjemen sistem informasi penyedia layanan harus didasarkan
atas pengakuan bahwa pelanggan tidak membeli produk, mereka mempunyai keuasan
tersendiri dari kebutuhan khusus, maka untuk menjadi puncak keberhasilan
layanan yang tersedia harus dapat dirasakan pelanggan dan memberikan respon dan
nilai yang baik serta manfaat yang digunakan.
Strategi layanan tidak dapat diciptakan atau ada dalam isolasi strategi menyeluruh dan budaya organisasi yang dimiliki oleh penyedia layanan. Penyedia layanan mungkin ada dalam suatu organisasi semata - mata untuk memberikan layanan pada satu unit bisnis yang spesifik, untuk layanan unit bisnis, atau mungkin beroperasi sebagai penyedia layanan eksternal yang melayani beberapa bisnis eksternal. Strategi yang diadopsi harus memberikan nilai yang cukup kepada pelanggan dan semua penyedia layanan - harus memenuhi tujuan strategis penyedia layanan. Terlepas dari konteks di mana penyedia layanan beroperasi, Strategi layanan juga harus didasarkan pada pengakuan yang jelas dari keberadaan kompetisi, kesadaran bahwa masing - masing pihak memiliki pilihan, dan pandangan tentang bagaimana penyedia layanan akan membedakan dirinya dalam kompetisi. Semua penyedia layanan membutuhkan strategi layanan.
Strategi layanan tidak dapat diciptakan atau ada dalam isolasi strategi menyeluruh dan budaya organisasi yang dimiliki oleh penyedia layanan. Penyedia layanan mungkin ada dalam suatu organisasi semata - mata untuk memberikan layanan pada satu unit bisnis yang spesifik, untuk layanan unit bisnis, atau mungkin beroperasi sebagai penyedia layanan eksternal yang melayani beberapa bisnis eksternal. Strategi yang diadopsi harus memberikan nilai yang cukup kepada pelanggan dan semua penyedia layanan - harus memenuhi tujuan strategis penyedia layanan. Terlepas dari konteks di mana penyedia layanan beroperasi, Strategi layanan juga harus didasarkan pada pengakuan yang jelas dari keberadaan kompetisi, kesadaran bahwa masing - masing pihak memiliki pilihan, dan pandangan tentang bagaimana penyedia layanan akan membedakan dirinya dalam kompetisi. Semua penyedia layanan membutuhkan strategi layanan.
Berikut 4 strategi utama
dalam menjalankan suatu bisnis :
1. Strategi sebagai Perspective
Ini
berhubungan dengan pandangan, tujuaan dan pilosopi penyedia layanan IT untuk
melakukan bisnis dengan konsumen.
2. Strategi sebagai Position
Ini
mendeskripsikan strategi dalam kebijakan penyedia layanan IT tersebut dalam
layanan yang diberikan (contoh: kualitas tinggi atau harga rendah, utilitas
yang memadai atau garansi).
3. Strategi sebagai Plan
Ini
mendeskripsikan strategi sebagai planning yang menunjukkan bagaimana penyedia
layanan IT akan bergerak maju dari di mana hari ini menuju ke tujuan yang
diinginkan
4. Strategi sebagai Pattern
Ini mendeskripsikan
strategi sebagai sebuah cara konsisten dalam mengambil keputusan.
Aspek utama dari design layanan:
- Solusi layanan baru atau perubahan.
- Sistem manajemen layanan dan perangkatnya, khususnya Portfolio Layanan.
- Arsitektur teknologi dan sistem manajemen.
- Proses, peran dan kemampuan.
- Metode pengukuran dan satuan.
Tujuan dan Sasaran Desain Layanan
1. Desain layanan untuk mempertemukan manfaat bisnis yang telah disetujui.
2. Desain proses untuk menunjang sikus hidup layanan.
3. Mengidentifikasi dan mengelola resiko.
4. Desain keamanan dan kerentanan infrastuktur TI, lingkungan layanan, arsitektur, kerangka kerja, dan dokumen untuk menunjang desain dari kuaitas solusi TI.
5. Membangun keahlian dan kemampuan dalam TI.
6. Berkontribusi terhadap keseluruhan peningkatan kualitas layanan TI.
- Solusi layanan baru atau perubahan.
- Sistem manajemen layanan dan perangkatnya, khususnya Portfolio Layanan.
- Arsitektur teknologi dan sistem manajemen.
- Proses, peran dan kemampuan.
- Metode pengukuran dan satuan.
Tujuan dan Sasaran Desain Layanan
1. Desain layanan untuk mempertemukan manfaat bisnis yang telah disetujui.
2. Desain proses untuk menunjang sikus hidup layanan.
3. Mengidentifikasi dan mengelola resiko.
4. Desain keamanan dan kerentanan infrastuktur TI, lingkungan layanan, arsitektur, kerangka kerja, dan dokumen untuk menunjang desain dari kuaitas solusi TI.
5. Membangun keahlian dan kemampuan dalam TI.
6. Berkontribusi terhadap keseluruhan peningkatan kualitas layanan TI.
Berikut contoh Desain Layanan Interface dari Zenius.Net
:
Zenius adalah website video pembelajaran interaktif berbasis web. Zenius sendiri dirancang bagi para siswa agar dimudahkan dalam belajar. Target dan pemasarannya adalah siswa, sehingga Desain nya pun memiliki aksen siswa dan video pembelajarannya pun menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
|
Tampilan
Interface dimana user dapat berlangganan pada Zenius.net agar mendapatkan
fitur lebih lengkap
|
Komentar
Posting Komentar