KONSEP DAN PENGERTIAN CLOUD COMPUTING
Konsep dan Pengertian Cloud
Computing
Di Susun Oleh :
Muhammad Alvendra Ihza
14116159
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
DAN TEKNOLOGI INFORMASI (FIKTI)
DAN TEKNOLOGI INFORMASI (FIKTI)
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017/2018
Konsep, Pengertian Cloud Computing dan Contohnya
Dalam pembahasan kali ini, kita akan memahami apa itu cloud computing, kemudian kita akan mendapatkan gambaran tentang manfaat cloud computing, disamping itu akan diuraikan jenis-jenis cloud computing. Dan dalam pembahasan terakhir nantinya akan diberikan contoh implementasi cloud computing yang mungkin sudah kita ketahui.
Cloud Computing atau yang dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai "Komputasi Awan" telah kita gunakan dan rasakan manfaatnya tanpa kita sadari. Google Drive merupakan salah satu contoh tempat kita menyimpan file dengan cara mengupload. Dalam hal ini peran seperti flashdisk sebagai sebuah storage dapat digantikan oleh google drive. Untuk menggunakan layanan google drive tentunya kita harus menggunakan koneksi internet. Dengan demikian layanan tersebut bisa disebut bagian dari cloud computing atau komputasi awan. Untuk lebih memperjelas apa itu cloud computing, silahkan simak pembahasan secara detil yang dimulai dari pengertian cloud computing.
Apa itu Cloud Computing ?
Cloud computing adalah sebuah model untuk memberikan layanan teknologi informasi di mana resource diambil dari internet melalui tool dan aplikasi berbasis web dan bukan koneksi langsung ke server. Data dan perangkat lunak disimpan di server, Namun, struktur komputasi awan memungkinkan akses ke informasi asalkan perangkat elektronik tersebut memiliki akses ke web. Jenis sistem ini memungkinkan karyawan bekerja dari jarak jauh (secara remote).
Poin terpenting dari definsi diatas adalah, bahwasanya cloud computing :
Layanan disajikan melalui koneksi internet (over TCP/IP)
Resource berada disisi provider yang mengeluarkan jasa layanan cloud computing
Cloud computing menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka.
Definisi dan Konsep Cloud Computing
Berikut ini adalah definisi dari
cloud computing yang menurut NIST Amerika Serikat dan menurut Onno W Purbo.
Cloud computing adalah suatu model komputasi untuk memberikan kenyamanan dan on-demand akses jaringan untuk memanfaatkan secara bersama suatu sumber daya komputasi yang terkonfigurasi (misalnya jaringan, server, penyimpanan [Tradisional Harddisk, Network Storage SAN/NAS dll], aplikasi, dan layanan) dengan manajemen yang minimal dan sumber dayanya bersifat abstrak (virtual) dan diberikan sebagai layanan di jaringan/internet melalui mekanisme tertentu.
Perbedaan konsep cloud computing dengan sistem yang lain dapat kita lihat pada gambar berikut :
Cloud computing adalah suatu model komputasi untuk memberikan kenyamanan dan on-demand akses jaringan untuk memanfaatkan secara bersama suatu sumber daya komputasi yang terkonfigurasi (misalnya jaringan, server, penyimpanan [Tradisional Harddisk, Network Storage SAN/NAS dll], aplikasi, dan layanan) dengan manajemen yang minimal dan sumber dayanya bersifat abstrak (virtual) dan diberikan sebagai layanan di jaringan/internet melalui mekanisme tertentu.
Perbedaan konsep cloud computing dengan sistem yang lain dapat kita lihat pada gambar berikut :
Manfaat Cloud Computing
- Semua data tersimpan di server secara terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Dengan demikian, pengguna tidak per perlu lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
- Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
- Fleksibilitas dan skalabilitas yang tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk.
- Investasi jangka panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
Jenis-Jenis Layanan Cloud Computing
1. Infrastructure as a Service (IaaS)
Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi
awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan
konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer
virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai
kebutuhan.
Manfaat dari IaaS
- Tidak perlu berinvestasi di hardware anda sendiri.
- Skala infrastruktur sesuai permintaan untuk mendukung beban kerja dinamis.
- Layanan inovatif dan fleksibel tersedia sesuai permintaan
Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon
EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.
2. Platform as a Service (PaaS)
Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan
computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web
server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah
dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab
dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi
pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa
memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia
layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
3. Software as a Service (SaaS)
Software as a Service adalah layanan komputasi awan
dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia
layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi
tersebut.
Manfaat dari SaaS
- Anda bisa mendaftar dan dengan cepat mulai menggunakan aplikasi bisnis yang inovatif.
- Aplikasi dan data dapat diakses dari komputer yang sudah terhubung ke cloud.
- Tidak ada data yang hilang jika komputer Anda rusak, karena data ada di awan.
- Layanan ini mampu secara dinamis menyesuaikan kebutuhan pemakaian
Contoh
layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi
media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Ada juga aplikasi yang
mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu
Office 365 dan Adobe Creative Cloud.
Contoh Layanan Cloud Computing
1. Google Drive
Google Drive adalah layanan penyimpanan secara online
yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012.
Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive
memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya.
Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian
Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat
mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer
desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat
dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan
kolaborasi dalam pengeditan.
2. Windows Azure
Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis
komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi
serta melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data Centers. Windows
Azure yang mendukung berbagai macam bahasa dan alat pemograman. Sistem operasi
ini dirilis pada 1 Februari 2010.
3. Amazon Web Service
Amazon Web Service (AWS) merupakan salah satu
layanan Platform as service (PaaS) yang dibuat oleh perusahaan Amazon. Dengan
menggunakan AWS kita dapat mengembangkan aplikasi dengan mengaktifkan
middleware ataupun aplikasi yang dibutuhkan.
4. Git dan GitHub
Git dan GitHub telah mengubah cara kita bekerja dalam
pengembangan web. Mereka menyediakan lokasi berbasis cloud yang terpusat untuk
menyimpan, berbagi, menerbitkan, menguji, dan berkolaborasi dalam proyek
pengembangan web. Git merevolusi kontrol versi-penting saat Anda memiliki lebih
dari satu pengembang yang mengerjakan proyek. GitHub telah menambahkan platform
pementasan yang memungkinkan pengembang membagikan prototipe, berkolaborasi
dalam proyek, mengedit dan membangun kode masing-masing, dan memberi kesempatan
kepada pemangku kepentingan untuk melakukan kemajuan dalam proses uji coba.
Komentar
Posting Komentar