PENGERTIAN SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)
SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE
Di Susun Oleh :
Muhammad
Alvendra Ihza
14116159
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
DAN TEKNOLOGI INFORMASI (FIKTI)
DAN TEKNOLOGI INFORMASI (FIKTI)
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2017/2018
Pengertian System Development Life Cycle (SDLC)
System Development Life Cycle disingkat dengan SDLC. SDLC merupakan siklus pengembangan sistem.
Pengembangan sistem teknik (engineering system development). SDLC berfungsi
untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam empat kegiatan utama, yaitu
§ initiation,
§ analysis,
§ design
§ implementation.
Setiap kegiatan dalam SDLC dapat
dijelaskan melalui tujuan (purpose) dan hasil kegiatannya (deliverable). SDLC didefinisikan oleh Departemen
Kehakiman AS sebagai sebuah proses pengembangan software yang digunakan oleh
analyst system, untuk mengembangkan sebuah sistem informasi. SDLC mencakup
kebutuhan (requirement), validasi, pelatihan, kepemilikan (user ownership)
sebuah sistem informasi yang diperoleh melalui investigasi, analisis, desain,
implementasi, dan perawatan software. Software yang dikembangkan berdasarkan
SDLC akan menghasilkan sistem dengan kualitas yang tinggi, memenuhi harapan
penggunanya, tepat dalam waktu dan biaya, bekerja dengan efektif dan efsien
dalam infrastruktur teknologi informasi yang ada atau yang direncanakan, serta
murah dalam perawatan dan pengembangan lebih lanjut.
Tahapan
System Development Life Cycle (SDLC)
SDLC meliputi tahapan berikut:
§ System initiation ialah perencanaan awal untuk
sebuah proyek guna mendefinisikan lingkup, tujuan, jadwal dan anggaran bisnis
awal yang diperlukan untuk memecahkan masalah atau kesempatan yang
direpresentasikan oleh proyek. Lingkup proyek mendefinisikan area bisnis yang
akan ditangani oleh proyek dan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Lingkup dan
tujuan pada akhirnya berpengaruh pada komitmen sumber yaitu jadwal dan anggaran
yang harus dibuat supaya berhasil menyelesaikan proyek
§ System analysis ialah studi domain masalah
bisnis untuk merekomendasikan perbaikan dan menspesifikasikan persyaratan dan
prioritas bisnis untuk solusi. Analisis system ditujukan untuk menyediakan tim
proyek dengan pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap masalah-masalah dan
kebutuhan-kebutuhan yang memicu proyek. Area bisnis dipelajari dan dianalisis
untuk memperoleh pemahaman yang lebih rinci mengenai apa yang bekerja, apa yang
tidak bekerja dan apa yang dibutuhkan.
§ System design ialah spesifikasi atau
konstruksi solusi yang teknis dan berbasis komputer untuk persyaratan bisnis
yang diidentifikasikan dalam analisis sistem. Selama desain sistem, pada
awalnya akan mengekspolarasi solusi teknis alternatif. Setelah alternatif
solusi disetujui, fase desain sistem mengembangkan cetak biru (blueprint) dan
spesifikasi teknis yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan database, program,
antarmuka pengguna dan jaringan yang dibutuhkan untuk sistem informasi.
§ System implementation ialah konstruksi, instalasi,
pengujian dan pengiriman sistem ke dalam produksi (artinya operasi
sehari-hari). Implementasi sistem mengontruksi sistem informasi baru dan
menempatkannya ke dalam operasi, selanjutnya dilaksanakan pengujian.
Komentar
Posting Komentar